Pada awalnya pramuka dibuat karena bangsa kita tertarik dengan oragnisasi Hindia - Belanda yang bernama Nederlan Indische Padvindes Verenging (NIPV) karena yang sifatnya universal, sehingga rganisasi tersebut dapat dengan cepat diterima apalagi pada saat itu kondisi sangat memungkinkan.
Maka pada tahun 1916 di buat Javaanse Padvinders Organisasi (JPO) yang di prakarsai oleh Sultan Pangeran Mangkunegara VII di Surakarta. Berdirinya organisasi tersebut membuat para pemuda di daerah lain tertarik mendirikan organisasi kepanduan, yang memang pada saat itu bisa di anggap sebagai salah satu cara untuk mencapai kemerdekaan. Pada saat peristiwa Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, yang menjiwai Gerakan Kepanduan Nasional kita untuk lebih bergerak maju dan berjanji untuk bersatu.
Mengikuti Jambore Dunia V untuk pertama kalinya di Volegenzang, Belanda
1937
Mengadakan Jambore Nasional Kepanduan Pertama pada masa Pandu (sebelum
jadi Pramuka) pada saat itu diselenggarakan di Pasar Minggu, Jakarta
1955.
Karena terlalu banyak oragnisasi kurang baik untuk Persatuan Bangsa,
maka Pemerintah mengeluarkna KEPPRES No. 238/61 Tentang Gerakan Pramuka sebagai
dukungan pemerintah terhadap kepanduan Indonesia dan sekarang sudah di
sahkannya RUU Gerakan Pramuka dapat di lihat http://www.pramuka.or.id/news/2010/10/28/payung-hukum-baru-di-usia-50/
disitu ada kalimat melalui "melalui keputusan tersebut (KEPPRES),
organisasi-organisasi kepanduan yang ada, melebur diri ke dalam wadah baru
bernama Gerakan Pramuka". Disitu juga Ketua Komisi Pendidikan
DPR Mahyuddin dalam sambutannya memaparkan, "undang-undang ini disusun
untuk menghidupkan kembali semangat dan perjuangan yang dijiwai nilai-nilai
Pancasila. Penyelenggaraan pendidikan kepramukaan, katanya, harus bersifat
mandiri, sukarela, dan non-politis dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Undang-undang ini juga mengatur hak dan
kewajiban orang tua dan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
kepramukaan".
Kalimat di
atas "dengan semangat Bhineka Tunggal Ika" itu berarti
kepramukaan Indonesai sangat kuat persaudaraannya, apalagi telah di
laknsakannya JAMNAS (Jambore Nasional) di berbagai tempat sehingga dapat
memperkuat persaudaraan bangsa kita..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar